Monday, November 18, 2013

Direct Instruction (Pengajaran Instruksi Langsung)

Instruksi Langsung (Direct Intruction) merupakan suatu pendekatan mengajar yang dapat membantu siswa dalam mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah. Pada model direct instructions, guru memegang peranan yang sangat dominan, tujuan pembelajaran ditekankan pada upaya penambahan pengetahuan serta menjadikan kemampuan akademik (academic achievement) siswa sebagai fokus utama pembelajaran. Direct Instruction adalah satu model yang menggunakan peragaan dan penjelasan guru
digabungkan dengan latihan dan umpan balik siswa untuk membantu mereka mendapatkan  pengetahuan dan keterampilan nyata yang dibutuhkan untuk pembelajaran lebih jauh (Egen dan Kauchak, 2012). Menurut Arends Explicit Instruction (direct instruction) adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar pembelajar yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah. Meskipun biasa digunakan guru dalam proses pembelajaran di kelas akan tetapi model direct instruction dapat juga secara efektif digunakan dalam pelatihan dan proses pembimbingan untuk meningkatkan kompetensi guru.
       Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa direct instruction adalah satu kegiatan untuk membantu peserta didik untuk  memperoleh keterampilan dan penambahan pengetahuan deklaratif dan prosedural secara bertahap dengan bantuan penjelasan guru digabungkan dengan latihan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih. Direct instruction dapat digunakan untuk semua tingkatan pembelajaran.      
       Model pembelajaran DI tidak selalu mempunyai nama yang sama. Kadang-kadang model DI disebut Training Model (Joyce et al., 2000), Active Teaching Model (Good et al., 1983), Mastery Teaching Model (Hunter, 1982), Explicit Instruction (Roshensine & Stephens, 1986).
       Ada empat tahapan yang dilakukan pada saat menggunakan direct instruction, yaitu: (1) merencanakan pelajaran. Pada tahap ini dilakukan aktivitas mengindentifikasi topik, menentukan tujuan belajar dan menyiapkan contoh dan masalah; (2) menerapkan pelajaran direct instruction. Pada tahap ini, guru melakukan perkenalan dan review, presentasi, latihan terbimbing dan terakhir melakukan latihan mandiri; (3) Mengadaptasi model pengajaran langsung dalam lingkungan belajar yang berbeda. Artinya pada tahap ini, guru memanfaatkan teknologi dan untuk siswa yang memiliki perbedaan budaya dan linguistik; (4) Menilai pemahaman siswa saat menggunakan model pengajaran langsung (Egen dan Kauchak, 2012).
       Selanjutnya menurut Joyce (2011) pada model pembelajaran direct instruction terdapat lima fase yang sangat penting. Sintaks Model tersebut disajikan dalam 5 (lima) tahap, seperti dijelaskan sebagai berikut berikut;
             Fase 1 : Fase Orientasi
       Pada fase ini guru memberikan kerangka pelajaran dan orientasi terhadap materi pelajaran. Kegiatan pada fase ini meliputi:
§  Kegiatan pendahuluan untuk mengetahui pengetahuan yang relevan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa
§  Mendiskusikan atau menginformasikan tujuan pembelajaran
§  Member penjelasan atau arahan mengenai kegiatan yang akan dilakukan
§  Menginformasikan materi atau konsep yang akan digunakan dan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran
§  Menginformasikan kerangka pelajaran
§  Memotivasi siswa

             Fase 2 : Fase Presentasi/Demonstrasi
       Pada fase ini guru dapat menyajikan materi pelajaran baik berupa konsep atau keterampilan. Kegiatan ini meliputi:
§  Penyajian materi dalam langkah-langkah
§  Pemberian contoh konsep
§  Pemodelan/peragaan keterampilan
§  Menjelaskan ulang hal yang dianggap sulit atau kurang dimengerti oleh siswa

             Fase 3 : Fase Latihan Terstruktur
       Dalam fase ini, guru merencanakan dan memberikan bimbingan kepada siswa untuk melakukan latihan-latihan awal. Guru memberikan penguatan terhadap respon siswa yang benar dan mengoreksi yang salah.
             Fase 4 : Fase Latihan Terbimbing
       Latihan terbimbing ini baik juga digunakan guru unruk mengakses kemampuan siswa dalam melakukan tugas, mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik atau tidak, serta memberikan umpan balik. Guru memonitor dan memberikan bimbingan jika perlu.
             Fase 5 : Fase Latihan Mandiri
       Siswa melakukan kegiatan latihan secara mandiri, fase ini dapat dilalui siswa dengan baik jika telah menguasai tahap-tahap pengerjaan tugas 85% - 90% dalam fase latihan terbimbing. Guru memberikan umpan balik bagi keberhasilan siswa.
       Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan direct instruction adalah satu kegiatan untuk membantu peserta latihan memperoleh keterampilan dan penambahan pengetahuan secara bertahap dengan bantuan penjelasan guru digabungkan dengan latihan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih. Model direct instruction dapat digunakan untuk semua tingkatan pembelajaran.

       Kelebihan model direct instruction atau pengajaran langsung antara lain: (1) Guru dapat mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang diterima oleh siswa sehingga fokus terhadap tujuan yang harus dicapai siswa; (2) Merupakan cara yang paling efektif untuk mengajarkan konsep dan keterampilan kepada semua siswa; (3) Guru dapat menunjukkan bagaimana suatu permasalahan dapat dipecahkan, informasi dapat dianalisis, bagaimana suatu pengetahuan dapat dihasilkan; (4) Memberikan tantangan untuk mempertimbangkan kesenjangan antara teori (hal yang seharusnya) dan observasi (kenyataan yang terjadi); (5) Model ini dapat diterapkan secara efektif dalam kelas besar dan kelas yang kecil; (6) Siswa dapat mengetahui tujuan-tujuan pembelajaran dengan jelas; (7) Dapat mengontrol waktu kegiatan pembelajara; (8) Penekanan pada pencapaian akademik; (9) Kinerja siswa dapat dipantau secara cermat; (10) Umpan balik bagi siswa berorientasi akademik; (11) Model pembelajaran direct instruction dapat digunakan untuk menekankan poin-poin penting. 

1 comment:

  1. JM casino | Casino - Web Site - JtmHub
    JM casino is operated by Mohegan 용인 출장샵 Gaming & Entertainment, Inc. 이천 출장샵 As 시흥 출장안마 an independent brand operating in Connecticut, 수원 출장마사지 it is licensed and regulated by the 경상북도 출장마사지

    ReplyDelete